NORMAL FRIEND

Can’t we be a normal friend?

No, we can’t.

Maybe memories make us have a big expectation to each other.

Or maybe it is not at all..

You said, there’s no accident in life.

Everything has a reason.

So why should we meet again?

Is it to hurt each other AGAIN?

Haha.

Well, that’s very funny.

I thought I know you very well.

I thought you know me really well.

We met, we talked, we laughed, we fight, we break up…

We met again, we talked, we laughed, we fight… … …

It is funny. So damn funny.

DAMN! Why it should be happen to us?

For all the time we have…

I USED TO THINK it should be no heart feeling.

I don’t mean to hurt you like I THOUGHT and FELT whenever I need to talked to you and you said,

“sorry, talk to you later, my friends are coming up.”

Or

“sorry, I’m hyper busy right now”

I don’t want to have such a misunderstanding anymore with you.

Two times is enough.

Simply, I just want you to know …

Whatever you’ve done to me, I’m fine…

But it hurt me when you feel like …

I AM THE ONE WHO IS HURTING YOU SO MUCH

Haven’t we laughed together?

…

Are you faking a smile??

…

Well, deep inside me…

I still expect us to be a normal friend…

Thanks for being there for a while, ANYWAY :’)

ARE WE FRIENDS? (PART 2)

It is hard for me to describe us. We just talk to each other, share everything. 

But we never claim that we are friends. No. Why?

-         --  Because we agreed that it hurts when there are no friends when we need them.

-        --   Because we agreed that it hurts when we thought, “you are my friend, but why you don’t …. (You can fill in the blanks)”.

-        --  Because he said to me, “I don’t know what a friend means…”. And I think so.

-         --  Because there is no heart feeling between us. Just speak up your mind. When I have time to listen, I will. When I don’t want to listen to you, so what??? Hahahaha. Silly. But fun and fair enough when we said to each other, “are we friend???” hahahaha. 

Well I don’t really care what we are. Just happy to have you around me is enough. Thank you, ………..!!

ARE WE FRIENDS? (PART 1)

PING!

                Ape lo?

Haha.. kagak, nyapa doang

                Berisik ah. Norak lo, kayak ababil baru punya bebe

Hehe ya biarin sih suka suka guweee

Bebe bebe guweee

Masalah buat lo??

Wkwkwkw

                Bawel lo ye.

                Napa lo? Kangen ma gue?

Njiiir~ males banget kangen sama lo

Biasa juga bbm Cuma ceng2an doang

                Hahaha yah abis enak sih nakalin lo

                Cengeng

Huuuh

Udah deh, gue mw makan aja

Lo ude makan belon?

                Blom. Masi sibuk

Halah sibuk apaan?

Ni aja masi bisa bbm gue…

                Yakaleee gue males aje lo ping ping molo

Haha…

Yodah, gue makan dolo ya, temaaan…

                Teman? WTH! Sejak kapan kita jd “teman”

…

-_____-

Oh, iyayah… sejak kapan yah lo jd temen gue??

Kita kan ga jelas…

                Wkwkwkwkw

                Ude sono lo mkan!

Iye, gue makan dolo ya jeleeeek!!!

                Wkwkwwk. Okeh.

dear past and future

Dear past, please let me go

Dear future, please take me away

Dear past, thanks for the experience

Dear future, thanks for giving me chances

Dear past, there’s no way to turn back

Dear future, I hope I can see your path clearly

Dear past, I was love you

Dear future, I will love you

Dear past, everyday will be like you

Dear future, tomorrow is you

Dear past, I want to ignore you

Dear future, please ignore the past

Dear past, goodbye and thank you

Dear future, hello and please be nice to me

Dear past, you just a memory

Dear future, you are my hope

Dear past, you may full of regret

Dear future, you may full of dream

Dear past, you are a history

Dear future, you are a mystery

Dear past and future, please be kind each other…

Thanks for giving me chances to be a better person day by day…

What do you think about me?

Ini bukan karakterku untuk membicarakan diriku sendiri menurut pendapat orang.

Jadi aku kembali akan menegaskan kalo postingan artikel ini akan semata-mata hanya pendapat aku pribadi.

Karena meski judulnya bertanya, sejujurnya aku jarang bertanya kepada orang-orang:

Sebenarnya apa yang kalian pikir tentang aku?

Aku jarang bertanya bukan berarti tidak bertanya.

Aku pernah menanyakannya.

Dan bahkan sering mendapat masukan tentang diriku dari beberapa orang (yang tanpaku mintai pendapatnya).

Dari semua pendapat yang masuk dan yang ku pikirkan sendiri, aku menarik kesimpulan:

Aku bukan orang yang baik

Aku jauh dari kata baik

Aku jauh dari sosok seorang teman yang baik

Disini aku tidak akan melakukan pembelaan diri bahwa jauh dari kata-kata “tidak baik” diatas itu selalu ada hal baik yang mungkin orang lain tidak sadari.

Aku ngga berminat untuk menjabarkan hal-hal yang tidak baik dariku itu apa aja.

Karena kalo kalian kenal aku, pastilah kalian bisa mengenalinya.

Aku juga tidak berminat untuk bertanya pada kalian, apa yang harus aku lakukan untuk menjadi orang yang baik.

Ini hidup aku, aku akan melakukannya dengan cara aku.

(kalo kalimat diatas ‘njengkelke’ buat kalian... well, that’s me)

Aku posting artikel ini untuk memulai hal yang baru, menjadi seseorang yang baru.

Jadi aku akan memulainya dengan meminta maaf

Untuk kalian yang merasa tersakiti dan menganggap aku aneh

Untuk kalian yang merasa lebih tersakiti karena hal-hal paling aneh yang hanya kalian rasakan dari perbuatanku.

Kata “aneh” diatas, boleh diartikan sebagai “perbuatan jahat, perbuatan tidak menyenangkan, hal yang menyebalkan, njengkelin, etc”

That’s from the deepest of my heart.

Nothing else I can say.

Except thanks for being there and read this.

God bless.

_Aghata Astrid_ 

Nb: setelah ini, aku menerima kritik dan saran yang bisa disampaikan secara pribadi. Trims ^^.