Black and White

Parodi ini saya ceritakan bukan untuk menghakimi,

Bukan untuk membuat kalian yang membaca perlu berargumen lagi dengan saya

Karena sejak perbincangan dengan si A mengenai pilihan hidup hitam dan putih,

Saya merasa, saya harus mulai menghargai pilihan hidup orang lain.

Karena apa yang menurut saya benar, belum tentu menurut orang lain pun benar.

Selain itu, parody ini terinspirasi setelah saya mendapat bbm begini:

We start our life with B = Birth (kelahiran)

And end our life with D = Death (kematian)

But between B & D there is C = Choice (pilihan)

Setelah membaca sampai tuntas bbm tentang Pilihan dalam hidup ini,

Saya teringat akan perbicangan dengan seseorang yang pernah berarti dalam hidup saya.

Pembicaraan waktu itu terdengar rumit dan sangat egois

Kami memiliki pandangan berbeda dalam menjalani pilihan hidup ini

Anggaplah seseorang yang pernah berarti dalam hidup saya ini berinisial A

Dia berkoar-koar tentang kerasnya hidup di kota besar yang membuatnya mencoba hal-hal baru yang menurut saya itu buruk dan salah dan engga banget dan jauh dari kata sehat

Baginya itu sesuatu hal yang lumrah terjadi bagi manusia hidup, yaitu mencoba hal baru

Bagi saya, mencoba hal-hal baru memang benar, baik, dan lumrah asal hal itu adalah hal positif baik dimata hukum dan agama

Si A berkata pada saya, kalau suatu saat nanti akan ada waktunya merasa lelah dan bosan dengan apa yang telah ia coba itu.

Namun, saya pikir, kenapa ia harus menunggu merasa bosan kalau tau memang itu hal yang buruk

Dia bisa berkelit dengan berkata, ”hidup hanya sekali dan perlu dinikmati”

Namun saya bisa menyanggahnya, ”karena hidup hanya sekali, lalu kenapa harus di kotori dengan hal yang buruk?”

Dia bilang dia ingin punya pengalaman hidup yang berbeda

Saya tetap berpikir, apa yang bisa dibanggakan dari pengalaman hidup seperti itu??

Memang itu adalah pilihan hidupnya

Ia juga percaya suatu saat nanti akan ada masanya dia bertobat dan kembali ke jalan yang benar

Jujur saya sungguh kecewa dengan pemikiran si A yang rela memberikan pengalaman hidupnya untuk sesuatu yang salah

Bagi saya, menjalani hidup yang hanya sekali ini hanya boleh diisi dengan pilihan hidup yang baik dan benar dimata Tuhan dan sesama

Maaf, saya bukan bermaksud sok religius atau sok suci

Saya sendiri punya banyak salah

Saya punya banyak dosa

Namun saya berusaha tidak membuat dosa yang disengaja dengan mencoba dunia hitam selama menjalani hidup ini.

Sekali lagi....

Parodi ini saya ceritakan bukan untuk menghakimi,

Bukan untuk membuat kalian yang membaca perlu berargumen lagi dengan saya

Karena sejak perbincangan dengan si A mengenai pilihan hidup hitam dan putih,

Saya merasa, saya harus mulai menghargai pilihan hidup orang lain.

Karena apa yang menurut saya benar, belum tentu menurut orang lain pun benar.

So, temaaan...

Saya senang bisa berbagi dengan anda-anda semua

Sorry ya kalo saya ada salah

Sorry kalo parodi ini menyinggung anda

Sorry kalo parodi ini tidak bermutu bagi anda

Trima kasih buat waktunya untuk membaca

Semoga Tuhan menyertai dan memberkati apa yang menjadi pilihan hidup kalian

God bless :)