Parodi : Lidah Memang (gak) Bisa Bohong [part I]

berbohong tuh salah...
terlebih lagi kata Tuhan-ku, itu adalah dosa
it mean's that you will go to hell if you do it

lalu masalahnya, menjadi orang jujur tuh sulit
terlebih lagi disaat kepepet, ada maunya, ada kepentingan tertentu, dan sebagainya dan sebagainya
it mean's that sometimes you did it

wah... repot dong kalo gitu
neraka rame, surga sepi

gimana kalo berbohong untuk kebaikan?
ada dispensasi?
hahahahaha

posisi saya disini adalah sebagai makhluk yang tercipta dengan lidah yang bertulang sangat lunak...
maksudnya, saya ga bisa dengan santainya berbohong in the last minute...
gugup dan kaku...

satu kejadian yang membuatku kepingin untuk bisa bersilat lidah dengan lebih jago:

rabu, 8 dec 2010...
tak akan pernah kulupa.
saat akan bimbingan proposal skripsi, aku datang pukul 08.30
dengan pedenya masuk ruang dosen dan bilang "misi, pak, saya bisa bimbingan sekarang?"
aih... yang kudapat jawaban ketus "KAMU DITUNGGU DARI PAGI KENAPA BARU DATENG SEKARANG??"

doeng...
secara otomatis, pola hidupku yang berorientasi pada "past event" bekerja
>>>....lah... perasaan bapake kih bilang "rabu dateng bimbingan lagi ya. saya available sampe jam 09.30"<<<
>>>... trusss... sepertinya aku ga janji dateng subuh jam 7 deh...<<<

kaget disentak sama dosen pembimbing tercinta, dengan polosnya gw bilang
"ya maaf pak kalo saya terlambat... saya kesiangan... lah saya pikir bapa bisa bimbingan sampe jam 09.30, ini kan masi jam 08.30... gimana, pak?"
"YA ITU SALAHMU BANGUN KESIANGAN! SUDAH SAYA NGGA MAU ADA BIMBINGAN LAGI SELESAINYA ANAK INI! SAYA CAPE.. KAMU TAU KAN SAYA JUGA ADA KEPERLUAN PRIBADI... DOSEN JUGA MANUSIA!"

hayah... yang nganggep beliau ini robot ya, siapa pulak???


maka selepas kejadian itu aku tertawa...
begoook.. kenapa di saat seperti itu ngga bisa mendramatisir suasana???
aaaaaaaaaaaaaaaaa
rasanya aku mau bisa melenturkan lidahku yang diberi sang Khalik ini tidak bertulang
rasanya aku belum bisa memanfaatkan ciptaan Tuhan yang satu ini...

tolooooooong...
ajari aku mampu berbicara secara baik dan benar...
tepat pada tempat dan tujuannya
mulut tuh bisa menjadi senjata ampuh buat mengalahkan musuh meraih segalanya

tapi ya butuh otak juga ndeng
kalo otaknya kosong, mulut juga ngga bisa sinkron...

huah... menjadikan otak, mulut, dan lidah bermutu...
saya yakin.... penyesalan yang terjadi ngga separah ini

aiiih... hidup... hiduuup....

ketika sejenak aku menengok kebelakang dan merasakan perih
segera aku memalingkan wajah... menangis...
takut

aku tidak ingin kembali kemasa itu
suram!
dan aku membenci itu...

setelah menghela nafas...
mencoba memahami peristiwa sakit...
sedih..
menyebalkan...
memalukan...

aku tertawa

hey! semua orang pasti mengalami hal yang sama
sedih
menyebalkan
memalukan
hanya dengan versi yang berbeda

dan yah... ku bersyukur pernah mengalaminya
ku jadikan pelajaran hidup

sebentar kemudian aku menengok kembali kebelakang

tertawa...

astaga...
begitu banyak hal membahagiakan di masa lalu
yang sepertinya membuatku yang saat ini merasa... biasa saja
not special...
begitu indahnya masa lalu...

rasanya ingin kembali kemasa seperti itu
tapi perasaan ingin kembali kemasa lalu...
tidak sebesar keinginanku untuk menata masa depan yang jauh lebih baik

dan disinilah aku sekarang
berbahagia

atas masa lalu
masa kini
dan masa depan yang tengah ku impikan dan perjuangkan

Fighting!!!
GBU guys!!